Thursday, June 23, 2011
Nukilan Kesepuluh

Kerana sudi menyayangi diriku
Semoga kita bersama dan setia
Aku bersyukur pada Tuhan Yang Esa
Kerana dia yang menemukan kita
Semoga kita mendapat rahmat darinya
Hidup bahagia
Oh kasih indahnya kurasakan
Sewaktu engkau ada bersama di sisiku
Indahnya cintamu
Biarpun apa yang terjadi rela ku tempuh
Asal kau tahu hargai pengorbananku ini
Terhadap dirimu
Sewaktu kau berduka aku ada di sisimu menemani
Sewaktu kau gembira jangan pula kau lupa diri ini
Andainya aku tiada
Abadikan cinta kita sepanjang hayatmu
Terima kasih ku ucap kepadamu
Kerana sudi menyayangi diriku
Semoga kita bersama dan setia
Hidup bahagia...
Nukilan Kesembilan

Sebenarnya lagu ini amat menyentuh hati saya. Kenangan lagu ini amat mendalam. Kami membuat penutup teater musikal dengan lagu ini.
Where we're gonna be when we turn 25
I keep thinking times will never change
Keep on thinking things will always be the same
But when we leave this year we won't be coming back
No more hanging out cause we're on a different track
And if you got something that you need to say
You better say it right now cause you don't have another day
Cause we're moving on and we can't slow down
These memories are playing like a film without sound
And I keep thinking of that night in June
I didn't know much of love
But it came too soon
And there was me and you
And then we got real cool
Stay at home talking on the telephone with me
We'd get so excited, we'd get so scared
Laughing at our selves thinking life's not fair
And this is how it feels
( 1 )
As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come whatever
We will still be
Friends Forever
So if we get the big jobs
And we make the big money
When we look back now
Will our jokes still be funny ?
Will we still remember everything we learned in school ?
Still be trying to break every single rule
Will little brainy Bobby be the stockbroker man ?
Can we ever find a job that won't interfere with a tan ?
I keep, I keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly
And this is how it feels
( repeat 1 )
La, la, la, la
Yeah, yeah, yeah
La, la, la, la
We will still be friends forever
Will we think about tomorrow like we think about now ?
Can we survive it out there ?
Can we make it somehow ?
I guess I thought that this would never end
And suddenly it's like we're women and men
Will the past be a shadow that will follow us 'round ?
Will these memories fade when I leave this town
I keep, I keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly
Nukilan Kelapan

Kesempurnaan itu sesuatu yang bersifat abstark. Namun, perlu diingat bahawa manusia tidak mampu mencapai kesempurnaan kerana Yang Esa sahaja yang maha sempurna.
Di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan selalu memujamu
Di setiap langkahku ku kan
selalu memikirkan dirimu
Tak bisa ku bayangkan
Hidupku tanpa cintamu
Bridge:
Janganlah kau tinggalkan diriku
tak kan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Coda:
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adlah hidup ku lengkapi diriku oh sayang engkau begitu sempurna .. sempurna
Kau genggam tanganku saat diriku lemah dan terjatuhk au bisikkan dan hapus semua sesalku
Bridge:
Janganlah kau tinggalkan diriku
tak kan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Reff:
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidup ku lengkapi diriku oh sayang engkau begitu sempurna .. sempurna
Kau genggam tanganku saat diriku lemah dan terjatuhk au bisikkan dan hapus semua sesalku
Bridge:
Janganlah kau tinggalkan diriku
tak kan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Coda:
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adlah hidup ku lengkapi diriku oh sayang engkau begitu sempurna .. sempurna
Saturday, June 18, 2011
Nukilan Ketujuh

Bapa, terima kasih atas jagaan dan kasih sayang. Kasih sayangmu dicerminkan dengan ketegasan dan kekangan. Namun, kini apabila dewasa, aku faham akan erti dan sebabnya ayah...
Kenangi ibu bapa
Doakanlah sejahtera
Kita anak harus membela
Apabila sudah dewasa
Jangan biarkan mereka
Sia-sia di hari tua
Kecewa hidup dan merana
Kerna perbuatan anak derhaka
Bahgiakan mereka
Hingga ke hujung usia
Bila sampai waktu ajalnya
Anak soleh sebagai harta
Hai... Ibu bapa
Kami permata anda
Tidak jemu berdoa
Agar sejahtera terpelihara
Di dunia bahagia
Akhirat pun begitu jua
Inilah harapan kami semua
Nukilan Keenam

Ibu, di kejauhan kuuntai ungkapan terima kasih..Tanda kasih dari anak yang kejauhan..Anakmu yang sering kejauhan di atas bumi Tuhan..Demi setitik ilmu...
Kau disiram bayu pagi
Kehilangan terasa kini
Dan kesepian
Dan aku
Bagai purnama gerhana
Di ibarat lautan kering
Tiada tempat ku layarkan
Hasratku ini
Masih belum sempat
Kubuktikannya kepadamu
Ibu tersayang
Kucurahkan rasa hati
Ku tatapi potret mu berulang kali
Kurenungkan kalimah yang diberi
Tuhan Yang Esa
Ampuni dosa ibu
Tempatkan mereka
Di antara kekasih kekasihMu
Oh! Ibu
Kau kasih sejati
Kutaburkan doa
Untukmu ibu
Ampunilah dosaku
Sejak ku dilahirkan
Hingga akhir hayatmu
Saat ini
Kuteruskan hidup
Tanpa bersamamu ibu
Ibu...
Monday, June 13, 2011
Nukilan Kelima

Kegembiraan itu sukar digambarkan. Kecantikannya ibarat si pelangi indah mengukir di kaki langit. Ya, sukar digapai, namun, kecantikannya mengukir setaman keindahan, mengukir buih- buih kegembiraan, mengukir kegembiraan di hati.
Verse
Kacak luar
Kacak dalam
Kacak dengar sini
Kalau saya senyum
Awak mesti senyum sekali
Kalau kita senyum
Semua orang berjangkit
Bila semua orang senyum
Dunia tiada penyakit
Chorus
Senyum
Tak perlu kata apa-apa
Senyum
Tak perlu kata apa-apa
Senyum
Tak perlu kata apa-apa
Senyum
tak perlu kata apa-apa
Akhirnya sempurna tiga album pertama
Bunyi macam koleksi hits terbaik orang lama
Dah ku kata ku takkan henti sampai tua bangka
Kalau habis abjad aku rap dengan angka
Satu dua tiga anugerah diterima
Oh itu tahun lepas tahun ini cuma dua
Tersenyum tiap kali kalah dengan Nurhaliza
Ditertawakan oleh anakku Inca Medina
Oh Inca Medina orang secantik nama
Cantik luar cantik dalam cantik macam mama
Hati macam grandmanya anginnya macam papa
Kalau dah merajuk nampak muncung sampai sana
Sebelum jadi drama dah tahu nak buat apa
Nyanyi balik lagu ayat lama ayat mama
Wanita hari ini jaga sensitiviti
Kalau buah hati merajuk boleh cuba ayat ini
Ay cantik luar cantik dalam cantik dengar sini
Kalau cantik senyum cantik mesti cantik lagi
Senyum sikit nak tengok ada tak lesung pipit
Kalau tak ada pun aku masih mahu cubit
Ulang Verse
Ulang Chorus
Ay buai tinggi-tinggi sampai ke puncak awan
Dengan kumulus dan nimbus aku berkawan
Aku bukan rupawan aku bukan jutawan
Tapi aku punya satu senyuman yang menawan
Baru mukadimah nampak macam sudah tertawan
Dengar kata hati perasaan jangan dilawan
Kalau takut mula-mula kita boleh berkawan
Duduk dulu biar ku belanja kopi secawan
Apa rasa sentiasa jadi bahan perhatian
Apa rasa jadi cantik kacuk cina pakistan
Apa rasa jadi seksi suka tak diperhatikan
Apa rasanya terima bertubi-tubi puji-pujian
Tu boleh pun senyum cantiknya gigi
Sepuluh markah penuh seharusnya ku beri
Wanita hari ini harus pepandai puji
Kalau dia jual mahal boleh cuba lagu ini
Ay cantik luar cantik dalam cantik dengar sini
Kalau cantik senyum cantik mesti cantik lagi
Senyum sikit nak tengok ada tak lesung pipit
Kalau tak ada pun aku masih mahu cubit
Sunday, June 12, 2011
Nukilan Keempat

Hidup ini selalu terhalang dengan pelbagai dugaan yang kadang kala sukar untuk ditangani. Hidup sebagai perantau, kejauhan dari orang tersayang bisa menggugat segenap ketabahan dan keteguhan setiap insan. Namun, kerana kawan, hidup bisa diteruskan. Kawan bisa menjadi lilin menyinar segenap kegelapan. Bisa mehilangkan luka nestapa. Bisa mengukir senyuman di muka. Teman yang sentiasa ada tak kira senang atau malang. Sentiasa memahami kondisi diri. Menghulur bantuan tak kira hari.
Kawan bertahun kita bersama
Bagai semalam baru bersua
Kawan dihadapan oh! Indahnya
Kita bersama berkelana
Namun kita jauh di dunia sendiri
Bekalan sendiri(semangat sendiri) Impian sendiri
Meski pun jauh namun kita tetap bersama
Dek ruang yang memisahkan kita
Kawan hidup ini umpama langit yang tidak selalu cerah
Kawan hidup ini umpama awan yang tidak selalu putih
Ingatlah bintang-bintang di langit Takkan terus berkelipan
Ingatlah pelangi yang indah Pasti akan hilang
Kawan jangan biarkan dirimu
Seperti rama-rama
Cantik namun akhirnya menjadi perhiasan di dinding
Kawan jangan biarkan dirimu
Umpama lipan dan kala
Berbisa namun akhirnya menjadi perhiasan di meja tulis
Oh! Kawan jadilah seperti si matahari
Membakar diri demi insan sejagat
Oh! Kawan jadilah seperti bulan purnama
Menerangi malam yang gelap gelita
Menunjukkan jalan demi ummat semesta
Menunjukkan jalan demi ummat semesta ( 2X )
Saturday, June 11, 2011
Nukilan Ketiga

Sering kedengaran di bibir setiap insan bagaimana untuk menjadi cantik. Lumrah insan untuk sentiasa menjadi cantik. Namun, apakah itu kecantikan?
Make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her every day
Yeah I know, I know
When I compliment her
She wont believe me
And its so, its so
Sad to think she don't see what I see
But every time she asks me do I look okay
I say
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
lyricsalls.blogspot.com
Just the way you are
Her lips, her lips
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
She hates but I think its so sexy
She's so beautiful
And I tell her every day
Oh you know, you know, you know
Id never ask you to change
If perfect is what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking
If you look okay
You know I say
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
The way you are
The way you are
Girl you're amazing
Just the way you are
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
Wednesday, June 8, 2011
Nukilan Kedua

Tuesday, June 7, 2011
Nukilan Pertama

Siapalah aku. Sekadar insan yang hanya mampu mengejar dari belakang. Tak mampu duduk setinggi mahupun srendah engkau..Namun, engkau sedar tentang hakikat itu bukan? Kepahitan dan keperitan yang kutelan. Kerasnya hatiku, teguhnya diriku ibarat sang Titiwangsa yang tegak berdiri, tegas mengunjur merentas negeri. Tapi, kau lupa satu hakikat. Aku bukannya sang Titiwangsa yang masih teguh berdiri walaupun hidupnya penuh onak dan duri. Dia tidak bisa mengalirkan air mata mahupun merintih. Tapi, aku hanya insan kerdil yang berdiri di atas kaki yang bila tiba saatnya bisa lumpu ditelan hari. Aku bisa merintih, menangis. Kerana aku masih lagi manusia yang punya hati dan perasaan. Aku sedar aku serba kurang. Sentiasa mengejar, mengejar dan mengejar.. Kau tidak pernah merasakannya bukan.. Kerana kau sentiasa di depan.. Di depan.. Dan di depan.. Namun, aku masih setia..Demi cintaku..Sayangku tidak mampu diukur. Tapi, jika aku dilayan seperti udara, tak mampu dipegang mahupun dilihat, aku kira ini penyudahnya..Kesedihanku meluap..Gunung yang meletus tak mampu dikekang.Kesedihan dan keperitan kini meluap. Hanya satu ayat mampu kuungkap. Selamat tinggal...
Sunday, June 5, 2011
Permulaan kepada Nukilan..

Assalamualaikum dan salam sejahtera kepada semua. Como dias? Mesti anda tertanya apakah maksud ayat tersebut, bukan? Ayat tersebut merupakan bait- bait yang sentiasa digunakan oleh golongan yang hidup dengan bahasa ini, iaitu bahasa Sepanyol yang bermaksud apa khabar. Mungkin ada dalam kalangan kita yang ingin melakukan nukilan eksperimental yang berselitkan dengan keunikan bahasa ini? Menarik bukan...Kita lari sebentar dari kebiasaan pengaruh bahasa Inggeris mahupun Arab yang terhadap karya yang sedia ada...